Gw pakai baju mandi yang disediakan. Handuk besar dan kecil juga sudah tersedia dari pihak hotel. Langsung deh dengan semangat gw naik lift menuju lantai teratas hotel ini. Sebelum memasuki ruang mandi, terdapat deretan bangku yang menghadap keluar jendela besar. View diluar adalah sungai Sumida. Wah keren juga nih. Seorang bapak yang sedang ngopi menyapa gw yang sedang melintas. " Ohayou". Gw juga balik bilang Ohayou.
Langsung menuju ruang mandi. Begitu buka pintu, terlihat beberapa bapak bapak sedang handukan, dengan "anunya" yang terpampang nyata. Gw yang baru merasakan pemandangan ini mau ngakak, tapi untungnya bisa gw tahan. Gw tunggu bapak - bapak tersebut selesai handukan, baru gw tanggalkan semua pakaian dan masuk kedalam. Di dalam sana ada seorang bapak - bapak yang sedang membasuh badannya. Setelah itu dia masuk ke kolam air panas lalu melenguh panjang. Nikmat banget kayaknya. Gw juga langsung nyalain shower, tapi gak ikut nyebur ke kolam hahahaha.
Kebetulan pas keluar untuk mengeringkan badan gw barengan sama bapak tadi. Ketika gw mau mengambil baju mandi kacamata gw jatoh. Bapak tersebut membantu mengambilkannya. Tapi emang kacamata gw dah rusak, lensanya pun copot. Bapak itu kaget dan bilang gomen gomen, daijoubu? Gw jawab daijoubu aja. Terus dia nanya pakai bahasa Inggris. "What Country?" Gw jawab Indonesia. Bapak tersebut langsung mengacungkan jempol dan memberi sugoi +1 buat gw. Oke pak, kita ngobrol nanti aja. Gw merasa awkward kalo ngobrol sambil bugil gini hahahahahaha.
Setelah pertemuan dan obrolan nan singkat tadi, gw langsung balik menuju kamar. Ambil tas di loker dan turun kebawah untuk bersiap check out. Dan benar saja, Hujan turun dengan derasnya. Gw dan temen gw check out. Sebelum meninggalkan hotel kami membeli payung plastik di hotel tersebut dengan harga 300 yen. Sayangnya payungnya berukuran small. Tas gw gak terlindungi dari guyuran hujan, jadi gw harus merelakan badan gw kehujanan demi melindungi isi tas gw yang berisi pakaian.
![]() |
Dalam Kapsul |
![]() |
Dorm |
![]() |
wastafel dan mesin cuci |
![]() |
loker |
![]() |
Lobi hotel |
Perjalanan pertama kami menuju Senso-ji. Tapi kami gak langsung kesana, tapi berjalan melalui pinggiran sungai Sumida. Disini banyak pohon sakura berderetan sepanjang jalur pejalan kaki. Jadi sepanjang perjalanan kami bisa menikmati guguran bunga sakura dibawah guyuran hujan.
![]() |
Sakura Sumida River |
Setelah selesai, kami balik menuju arah hotel tadi. Menuju stasiun. Rencananya gw mau ke Suga shrine. Bukan mau ke shrine nya juga sih, tapi mau ke tangga tempat film animasi Kimi no Nawa. Kami menggunakan Marunouchi Line sampai Akasaka mitsuke station. Pindah ke Ginza line dan turun di Yotsuya sanchome station. Perjalanan tadi menghabiskan 240 yen dengan memotong saldo dari Suica card. Keluar dari stasiun kami berjalan kaki memasuki daerah perumahan. Setelah 5 menit berjalan mengikuti arahan Google maps, akhirnya kami menemukan tempat yang dituju. Sebenernya ini cuma keinginan gw sih, temen gw gak tau menau soal Anime dan semacamnya.
![]() |
Ala ala Kimi no Nawa XD |
Dan soal hujan juga ada keuntungannya. Depan patung hachiko jadi sepi, hanya beberapa turis yang bergantian berfoto. Langsung aja deh foto sedikit disitu. Setelahnya gw asik ngeliatin Shibuya cross. Seperti sistem, begitu lampu pejalan kaki hijau, orang - orang berhamburan menyebrang jalan. Dan menurut gw ini pemandangan yang unik. Puas ngeliatin orang nyebrang, gw menuju shibuya Hikarie. Tujuan utama gw sih sebenernya mau liat dinosaurus, eh ternyata tempatnya gede banget dan gak ketemu deh sama promo dinosaurus untuk pembukaan wahan dino park. Jadi gw cuma ke lantai atas untuk istirahat dan menghangatkan tubuh.
![]() |
Hachiko statue |
![]() |
Dari gedung Shibuya Hikare |
Puas keliling buat liat - liat doang, kini gw kembali menuju stasiun. Niatnya mau ke Yoyogi park. Namun apa mau dikata, hujan masih deras. Akhirnya gw memutuskan buat ke Akihabara.
Sampai juga di Akihabara, surganya para otaku dan pusat elektronik. Bagi yang suka anime, idol dan komik bisa menemukan kepuasan tersendiri disini. Mulai dari action figure, doll, game terbaru sampai lawas ada semua disini. Keliling keluar masuk toko cuma liat - liat aja. Dan cuma main crane game, habis 500 yen dan gak dapet apa - apa *kusedih.
![]() |
Takeshita Street |
![]() |
Female Titan |
Langsung balik ke stasiun Shinjuku. Karena bus yang akan membawa gw ke Osaka berangkat dari sana. Sesampainya di Shinjuku kami bingug mencari dimana letak loker kami. Ternyata memang stasiun shinjuku besar sekali. hampir satu jam keliling stasiun Shinjuku. Akhirnya gw mengingat patokan dari tempat loker kami. Dan benar saja, akhirnya ketemu juga tempat penitipan loker tersebut. Nggak langsung diambil, karena bus kami berangkat jam 11 malam. Sekarang waktu masih menunjukkan jam 7. Sekarang waktunya mencari dimana terminal keberangkatan bus kami. Dan ini lebih mudah mencarinya, karena tidak jauh dari kami menitipkan tas. Terminal ada di lantai 4 sedangkan loker di luar gedungnya.
![]() |
View area sekitar Shinjuku station dekat loker penitipan |
Temen gw memilih menunggu diatas, sedangkan gw keliling shinjuku. Niatanya mau beli syal atau sarung tangan sih. Tapi akhirnya semua gak terlaksana. Hari makin malam, gw lagi neduh dibawah jembatan dekat loker penitipan. Disitu gw melihat bapak tua sedang menenteng kardus, tak lama dia berhenti sejenak. Matanya melihat sebuah restoran dari kejauhan. Tidak lama dia melanjutkan jalan menuju pojok bawah jembatan, menggelar kardusnya dan tidur meringkuk disana. Ternyata jepang menyimpan sisi lainnya sendiri.
Saat sedang asik keliling, tiba - tiba saja gw kepeleset. Gak sampai jatuh sih, tapi kaki gw langsung terasa sakit sekali. Tapi rasa sakitnya gak gw hiraukan. Jam 9 gw panggil temen gw untuk ambil tas dari dalam loker. Setlah selesai ambil tas, gw buru - buru ganti baju. Saat ganti baju di toilet gw baru sadar kalo gw mimisan. Tapi untungnya gak mengalir keluar darahnya. Setelah menunggu sekitar 2 jam akhirnya bus kami tiba. Pemeriksaan penumpang dulu sebelum naik, setelah selesai baru diberi nomor bangkunya. Bus pun melaju menuju Osaka.
Osaka.... kami datang....
Pengeluaran Day 2
Payung : 300 yen
McD : 500 yen
Crane game : 500 yen
Loker: 500 yen / 2 250 yen
Minum vending machine: 400 yen
Total : 1950 yen
Backpacker Ke Jepang Day 3
Saat sedang asik keliling, tiba - tiba saja gw kepeleset. Gak sampai jatuh sih, tapi kaki gw langsung terasa sakit sekali. Tapi rasa sakitnya gak gw hiraukan. Jam 9 gw panggil temen gw untuk ambil tas dari dalam loker. Setlah selesai ambil tas, gw buru - buru ganti baju. Saat ganti baju di toilet gw baru sadar kalo gw mimisan. Tapi untungnya gak mengalir keluar darahnya. Setelah menunggu sekitar 2 jam akhirnya bus kami tiba. Pemeriksaan penumpang dulu sebelum naik, setelah selesai baru diberi nomor bangkunya. Bus pun melaju menuju Osaka.
Osaka.... kami datang....
Pengeluaran Day 2
Payung : 300 yen
McD : 500 yen
Crane game : 500 yen
Loker: 500 yen / 2 250 yen
Minum vending machine: 400 yen
Total : 1950 yen
Backpacker Ke Jepang Day 3
No comments:
Post a Comment