Monday, April 24, 2017

Backpacker ke Jepang ( Day 8, Ke Ueno, Akihabara dan Bandara )

Hari terakhir di Jepang, gw jadi terbiasa bangun pagi. Hari ini bisa santai, jadi gw malas - malasan sampai jam 8. Saat jam 8 kami pun check out. Temen gw pergi duluan, sedangkan gw mau jalan - jalan lagi. Lagipula gw ada Tokyo Wide Pass. Dengan TWP gw bisa naik Narita Express dengan cuma - cuma.

Gw jalan kaki menuju Ueno. Pertama gw mau ke Don Quijote Ueno. Katanya disana lengkap. Sesampainya disana gw bingung mau beli apa. Akhirnya gw beli Kitkat dan Tokyo Banana. Karena stoknya sedikit gw memutuskan beli sisanya di Bandara. Gw balik lagi ke Ameyoko. Liat - liat lagi, masih ragu antara beli sepatunya atau nggak. Akhirnya gak beli dan gw pergi menuju Akihabara.

Melalui JR Yamanote line gw menuju Akihabara. Waktu itu hujan jadi gak puas explorenya. Disana gw liat - liat handphone dan laptop second. Harganya murah - murah. Kamera second juga murah. Meskipun gitu gak ada yang gw beli hahahaha. Akhirnya gw beli headphone murahan seharga 680 yen, Hari makin siang, sudah saatnya gw pergi menuju bandara Narita.

Ameyoko

Saekano Season 2 airing


Sampai bandara gw langsung ke mesin check in. Setelah dapat e ticket gw menuju lantai 4. Disana banyak jual berbagai macam oleh - oleh dan sebagainya. Gw nerusin aja beli kitkat dan Tokyo Banananya. Habis itu gw mampir ke Pokemon Center. Baru deh abis itu makan. Makan di Bandara habis 2000 yen. Uang gw sisa 25 yen, beli minum aja gak bisa ahhahahaha.

Pesawat gw berangkat jam 6 sore. Penumpang mulai banyak, sebagian besar orang Indonesia. Akhirnya tiba saatnya gw meninggalkan Jepang untuk kembali ke tanah air. Sebagian hati sedih, sebagian lagi kangen sama nasi padang. Karena terlalu lelah gw tidur sepanjang penerbangan. Bangun ketika tinggal satu jam sebelum mendarat. Selesai mendarat, langsung pisah sama teman seperjalanan gw. Niatnya mau naik Damri, tapi katanya masih nanti jam 5. Gw isen buka grab, kebetulan ada promo isi 100ribu free 100 ribu. Akhirnya gw Top up saldo grabpay dan pulang dengan menggunakan Grabcar.

Dengan demikian berakhirlah perjalanan gw ke Jepang, negeri yang indah nan disiplin. Banyak hal positif yang bisa gw pakai disini. Saat menulis ini gw masih kangen dengan suasana disana. Namun entah kapan gw bisa kesana lagi.

Pengeluaran Day 8
Makan : 2000 yen
Gacha: 300 yen
Headpjone: 680 yen
Oleh - oleh: Segitu

Total day 8: 2980 yen


Backpacker Ke Jepang ( Day 7, Kawaguchiko lake dan Fuji Q Highland )

Kembali pagi hari gw sudah terbangun. Kali ini gw mau pergi ke Kawaguchiko. Tujuan utama gw adalah Shibazakura. Dengan menggunakan ginza line gw turun di Kanda station. Dari situ gw nyambung menuju Stasiun Shinjuku. Di Shinjuku gw bertanya pada petugas Kereta ekspress holiday ke kawaguchiko. Dia bilang gw bisa naik dari peron 7 atau 11. Dan begonya gw malah masuk peron 10.

Di peron 10 gw asik poto - poto kereta. Agak lama baru gw sadar, klo kereta yang mau gw naikin adalah kereta yang dari tadi gw foto, dan itu ada di peron seberang. Liat jam keberangkatan tinggal 3 menit. Gw paksa lari kaki gw yang sakit untuk naik turun tangga. Syukurlah masih terkejar. Namun untungnya gw masih dapet tempat duduk.

Perjalanannya lumayan lama, gw mengisi waktu sambil nonton Waktunya Indonesia Bercanda di youtube. Bosen nonton youtube gw tidur meskipun gak bisa pules, takut kebablasan. Padahal Kawaguchiko station adalah stasiun akhir.

Dan sampailah gw di Kawaguchiko station. Gunung Fuji sebenarnya sudah menyapa saat berada di kereta tadi. Tapi kini terlihat lebih jelas, karena letaknya tepat ada di belakang stasiun. Di dalam Kawaguchiko station sendiri sangat crowded. Gw bertanya pada petugas soal bus ke Shibazakura. Namun sayang, ternyata shibazakura belum berbunga. Katanya hanya ada hamparan rumput hijau disana. Gak perlu kecewa lama, gw langsung memantapkan diri untuk ke danau Kawaguchiko dengan jalan kaki.

Sebelum itu gw mampir lawson lagi. Beli ayam goreng, pocari dan onigiri. Dengan langkah riang gw berjalan menuju danau kawaguchiko. Menurut Google map jaraknya 3 km lebih. Gw terus berjalan menyusuri tepi danau. Sampai pada akhirnya Sang gunung Fuji terlihat di seberang sana. Gw langsung buka perbekalan, duduk manis dan makan. Lama gw menikmati Fuji san di seberang sana. Sampai akhirnya gw beranjak pergi untuk menuju Fuji Q Highland.
Gunung Fuji Di seberang Danau Kawaguchiko

Yuk mendaki

Bukan Pilkada

Kawaguchiko statue



 Dari danau Kawaguchiko ke Fuji Q Highland kurang lebih 5km. Tadinya gw mau naik kereta lewat Kawaguchiko station. Tapi stasiun baru dibuka jam 1 siang. Chureito pagoda terpaksa gw urungkan. Jadilah gw jalan kaki ke Fuji Q Highland. Kembali menyusuri daerah pedesaan di Jepang. Meskipun begitu tempatnya terlihat rapi dan cantik. Setelah lebih dari 1 jam berjalan, akhirnya sampai juga di Fuji Q highland. Tiket masuknya 1500 yen, Tiket terusan 5600 yen, dan dapat potongan harga 100 yen bila bawa passpor. Gw beli tiket masuk 1500 yen. Di dalam niatnya mau naik Fujiyama yang merupakan roller coaster terpanjang. Tapi ternyata wahananya sedang ditutup. Lanjut jalan ke sasaran selanjutnya Ejanaika, wuih antriannya panjang juga. Akhirnya gw nyerah dan beli tiket Cool Japan seharga 800 yen dan ponco 100 yen.

Wahan Cool Japan mirip dengan Niagara di Dufan. Tapi lebih tinggi dan basah. Sensasinya tetep nggak jauh beda sih. Abis itu gw duduk dan beli es krim di vending machine. Nggak lama gw liat crepes, akhirnya gw beli juga. udah puas keliling, gw balik ke Tokyo lagi via stasiun Fuji Highland.











 Kereta arah pulang padat bukan main, gw sampai diri di sambungan gerbong. Kaki pegal banget pas sampai di Shinjuku. Dari shinjuku gw pakai yamanote line menuju Ueno. Tujuan gw mau nyari makanan kecil buat dibawa pulang besok. Mampirlah gw Ke Ameyoko. Disana ada street food, fashion murah, juga makanan untuk oleh - oleh. Gw hampir gelap mata saat lihat sepatu dan jaket. Untung masih bisa tahan diri, gak jadi deh duit buat beliin makanan dipake. Akhirnya gw gak jadi beli apa - apa. Gw lebih memilih beli besok aja, biar gak repot bawa - bawanya.

Dari Ueno gw mau cari makan dulu. Dan tempat yang gw tuju adalah Naritaya Halal Ramen di belakang Sensoji Asakusa. Dari Ueno gw menuju stasiun Asakusa. Dari stasiun jalan sekitar 700m. Letaknya paling ujung. Begitu masuk langsung pesan nasi, eh ternyata habis. Ramen pun juga habis, akhirnya gw pesan mezasoba seharga 800 yen. Ternyata rasanya enak, gw niatnya pengen nambah. Tapi soba terakhir sudah dipesan sama sebelah gw. Setelah bayar gw kembali ke penginapan yang jaraknya tidak jauh dari situ. Dan gw harus packing karena besok harus check out dan bersiap ke bandara.






 Pengeluaran Day 7
Bekal makanan Kawaguchiko: 800 yen
Tiket Fuji Q Highland: 1400 yen
Cool Japan plus ponco: 900 yen
Crepes: 500 yen
Es krim: 300 yen
Minum: 200 yen
Naritaya: 800 yen

Total: 4900 yen

Lanjutan: Backpacker Ke Jepang Day 8 ( Finale )

Backpacker Ke Jepang ( Day 6, Gala yuzawa dan Odaiba )

Pagi hari jam 8 kami tiba di Tokyo. Rencana gw hari ini ke Gala Yuzawa ski resort. Sedangkan temen gw mau di sekitaran hotel. Akhirnya kami langsung berpisah di stasiun Tokyo. Gw langsung antri di JR office. Kali ini gw mau beli Tokyo wide pass. Pass ini bisa keliling wilayah Kanto selama 3 hari. Bisa digunakan untuk transportasi dibawah bendera JR, Tokyo monorail dan beberapa kereta yang ada di daftar. Setelah memperlihatkan passpor gw membayar 10 ribu yen untuk mendapatkan Tokyo Wide Pass. Dan pass ini akan langsung gw gunakan untuk naik shinkasen menuju Gala Yuzawa.

Jalur yang tercover

Tunjukan ini saat masuk


Joetsu Shinkasen
Saatnya menunggu shinkasen untuk tiba. Untuk ke Gala yuzawa gw menggunakan Joetsu shinkasen. Nggak lama kereta pelurunya datang. Kabinnya ada 2 lantai, gw ambil yang bawah karena sepi. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 75 menit. Sampailah akhirnya di stasiun Echigoyuzawa. Gw langsung menuju counter untuk menyewa peralatan. Dengan menunjukan Pass gw mendapatkan diskon, jadi dengan 1300 yen gw dapet tiket gondola PP, boots, glove dan sled.

Gw menuju lantai 2 untuk menyewa loker. Setelah itu baru deh naik gondola menuju ski resortnya. Pengalaman pertama liat salju bikin gw sumringah. Ternyata disini habis hujan, jadi saljunya agak padat. Gw menukarkan tiket sled  begitu sampai atas. Dan lagi sepertinya sedang ada lomba ski. Soalnya rame banget dan ada komentatornya segala. Gw langsung nyoba nyerosot dari atas pake sled. Percobaan pertama kurang mulus, tapi percobaan kedua dan selanjutnya sled gw meluncur deras dan seru banget. Bolak balik gw naik keatas sampe pegel. Pas istirahat, gw liat ada ibu - ibu meluncur dan dia nyungsep dengan sukses. Gw auto ngakak. Setelah itu ada anak kecil nyungsep juga, langsung nangis dan kapok.

Sambil ngaso gw pergi untuk beli crepes. Gw pesen Banana cokoreto castardo. Awalnya sih masih panas, tapi gak berapa lama crepes gw udah dingin aja. Bodo deh yang penting enak. Puas main salju gw balik ke Tokyo lagi. Kali ini gw mau ke Odaiba, ngincer Scandal di Zepp Tokyo. Soalnya beli online gak kebagian. Jadi gw mencoba peruntungan dengan berpikir ada tiket OTS. Sesampainya di bawah langsung mengembalikan peralatan ke counter, ambil tas di loker dan langsung menuju stasiun.






Sampai di stasiun Tokyo langsung menuju Keintohoku line. Dari situ menuju Shimbashi station dan pindah ke monorail. Stasiun terdekat adalah Aomi. Di dalam monorail sudah ada beberapa orang memakai baju Scandal. Karena gak tau letak Zepp Tokyo gw mengikuti mereka yang memakai baju Scandal. Begitu sampai disana sudah penuh manusia dengan atribut Scandal. Dan mereka hanya tinggal menukarakan tiket saja. Pupus sudah harapan gw nonton Konser Scandal.

Akhirnya gw jalan - jalan menuju ke Liberty statue. Disini tempatnya enak banget buat nongkrong. Gw buka hape dan langsung lanjut main Pokemon Go. Orang - orang yang pulang kerja juga pada nongkrong di tepi laut. Mereka dari muda sampai tua gw lihat pada main Pokemon Go. Akhirnya duduk bareng sampai malam.






Pulang lewat stasiun Daiba. Naik monorail dan turun di stasiun Shimbasi lagi. pindah ke Ginza line dan turun di Tawaramachi station. Dari stasiun gak jauh jalannya. Langsung check in dan untungnya kali ini bisa merasakan kamar tradisional ala Jepang di Taito Ryokan. Gw bayar 7000 yen untuk 2 malam. Selesai check in langsung mandi, keluar lagi menuju lawson. Gw scan pake google translate satu satu nama bahan di Bento. Akhirnya gw  beli Omurais alias nasi Omelet dan pocari. Kalo gak salah totalnya 500 yen. Dapat diskon karena gw beli malem banget. Minta dihangatkan lalu gw bawa ke hotel dan makan disana.

Omurais Lawson

Ada Boneka Kotori dan lainnya di Living Room

Kamarnya gw berantakin

Tampak depan Ryokan

Selesai makan gw langsung istirahat. Jadwal besok lumayan padat. Harus bangun pagi agar gak kesiangan ke Kawaguchiko. Urut kaki sebentar pakai minyak kayu putih baru deh tidur pulas.

Pengeluaran Day 5
Tokyo Wide Pass : 10.000 yen
Sewa peralatan: 1300 yen
Loker : 600 yen
Crepes: 500 yen
Minum vending machine: 500 yen
Makan di lawson: 500 yen
Penginapan 2 malam: 7000 yen

Backpacker Ke Jepang ( Day 5, Keliling Kyoto dengan Bus Pass )

Kembali jam 6 gw terbangun, setelah beres - beres dan mandi gw dan temen gw check out. Kami langsung menuju stasiun Kyoto. Disana kami menitipkan tas di loker lagi. Dan langsung beli One day bus pass. Dengan begini kami bisa keliling Kyoto dengan bus sepuasnya selama sehari penuh. Harganya juga murah, yaitu 500 yen. Jika nggak pakai pass ini tarif busnya flat kok 230 yen sekali jalan.


Cara pakainya

One day bus pass
Target pertama hari ini adalah Arashiyama. Dari Togetsukyo bridge dan Bamboo forestnya. Bus pun penuh, jadilah gw berdiri dari awal sampai akhir. Kalau mau stop di pemberhentian berikutnya harus pencet tombol yang ada di tiap kursi dan dekat pegangan dalam bus. Lalu masukan pass kedalam mesin dekat supir untuk pertama, karena berikutnya tinggal kasih lihat saja tanggal pada pass ke supirnya. Jika pakai suica tinggal tap saja. Dan untuk cash tinggal masukkan ke mesin uangnya.

Akhirnya sampai juga di tempat yang dituju. Pemandangan dari Togetsukyo bridge sangat menyejukkan. Jadi betah deh berlama lama disini. Setelah itu lanjut ke Bamboo path. Orang - orang mengular menapaki bamboo forest ini. Suasananya asik banget. Gw terus menyusuri Bamboo path sampai akhir dan kembali lagi dari tempat awal. Temen gw asik foto - foto di belakang. Gak lama tiba - tiba dia berjalan cepat melewati gw, ternyata ada syuting korea. Dari bendera yang dibawa sih ada tulisan NCT. Karena gak ngerti gw lanjut jalan aja.

Mampir deh ke tempat makanan. Gw beli karage, baru bawa sebentar eh karage gw jatoh. Terpaksa deh gw beli lagi. Sekalian deh beli orange juice buat minumnya. Setelah selesai istirahat makan dan minum, kami lanjut ke Kinkaku-ji.

View dari Togetsukyo bridge







Ramai ya
Dari Arashiyama ke Kinkaku-ji harus transfer bus. Sekitar setengah perjalanan kami berganti bus dan tidak lama kami sampai juga di Kinkaku-ji. Temen gw lagi - lagi gak ikut masuk. Ya sudah gw bayar tiket 400 yen dan langsung berjalan beriringan dengan orang - orang ke dalam komplek Kinkaku-ji. Disini ada larangan menggunakan tripod, monopod dan juga drone. Orang - orang bergantian mengambil gambar. Tertib dan nyaman sekali meskipun penuh orang disini. Cukup lama gw mondar mandir disini. Sampai ikutan lempar koin ke dalam patung. Tapi yang gw lempar cuma koin 1 yen hahahaha. Sampai diatas gw beli gantungan Hp One piece edisi Kinkaku-ji seharga 600 yen. Setelah itu gw beli minum dan turun kebawah menemui temen gw. Nah, selanjutnya kami mau ke Philosoper path. Tempat yang indah dimana gw akan puas melihat bunga sakura yang berguguran.




Naik bus lagi menuju ke Philosper path. Sesampainya disana gw beli makanan lagi. Habisnya ngiler liat Taiyaki. Gw menikmati taiyaki sambil jalan menuju philosoper path. Disana sudah banyak orang. Gw langsung ikut nimbrung sama yang lagi sibuk foto - foto pakai kamera mereka. Bodo amat deh gw cuma foto - foto pake hape Xiomay gw. Duduk sebentar menikmati hujan bunga sakura, gak heran deh orang jepang suka banget hanami. Karena bener - bener indah dan bikin nyaman. Lma gw duduk menikmati guguran bunga sakura. Lalu lanjut lagi menyusuri jalan ini. Menurut info yang gw baca, butuh 30 menit berjalan untuk sampai ujung philosoper path ini. Gw hanya menyelesaikan setengahnya karena hari sudah sore dan gw mau ke kiyomizudera. Sedangkan teman gw mau langsung ke Stasiun Kyoto.



Taiyaki
Naik bus ke kiyomizudera sama dengan menikmati kemacetan. Setelah beberapa hari lupa sama yang namanya kemacetan, hari ini gw merasakannya kembali. Bus penuh sesak minus bau ketek. Sesampainya disana jalan menuju ke Kiyomizudera ramai sekali. Kanan kiri penuh toko makanan dan oleh - oleh. Gw harus menahan godaan untuk jajan lagi. Beli tiket masuknya dan langsung deh kita nikmati pemandangan alam Kyoto yang indah dan menyejukkan mata. Gw mengikuti arus para turis berjalan. Bersantai sejenak, menikmati kyoto dari sini memang menyegarkan mata. Setelah puas berkeliling gw turun kebawah. Disana ada air pancuran. Orang - orang berbaris mengantri untuk mengambil air dari pancuran itu dengan gayung yang disediakan. Tentu gw jadi ikutan mengantri. Sebagian orang meminum airnya, sedangkan gw cuma cuci tangan dan muka aja hahahhaa.








Usai dari kiyomizudera gw langsung cus ke Kyoto station. Macet pas sore tambah panjang. Untung jaraknya gak terlalu jauh, jadi gak terlalu lama gw berdiri di bus. Kaki gw mulai berasa sakit, betis juga merasa kencang karena menahan beban dari kaki yang sakit. Sampai stasiun Kyoto gw gak langsung menemui temen gw. Gw mau makan dulu. dan kebetulan di dekat stasiun Kyoto ada Ramen halal, nama tempatnya Ayam-Ya. Gw berjalan selama 10 menit ke Ayam -Ya. Ternyata belum buka. Di depannya beberapa orang sudah antri, dan kelihatannya mereka rombongan dari Malaysia. Nggak perlu nunggu lama warungnya pun buka. Gw pilih menu dari Vending machine dan nanti tinggal diserahkan karcis menunya. Gw beli Ramen seharga 700 yen.

Ternyata mbaknya bisa bahasa Indonesia. Kemungkinan dari wajahnya sih orang Indonesia, minimal melayu. Begitu disajikan langsung gw habiskan sampai kering kuahnya. Enak banget dan mengenyangkan. Istirahat sejenak disana, sambil minum air putih. Tapi karena gw lihat dah ada yang antri untuk makan gw pun beranjak menuju stasiun Kyoto. Di perjalanan menuju stasiun gw melihat ada demonstrasi Anti Nuke. Demonya tertib di pinggir jalan sehingga gak mengganggu arus lalu lintas.







Sampai di Kyoto station gw langsung nyusul teman gw di JR office. Dia lagi duduk aja di ruang tunggu. Gw ikutan duduk disitu, lelah banget seharian ini. Sekitar jam 9 gw ambil tas di loker dan langsung menuju terminal pemberangkatan bus. Ternyata nggak seperti Shinjuku dan Umeda, di Kyoto nggak ada ruang tunggunya. Jadi kami menunggu di halte sederhana di pinggir jalan. Gwbalik ke dalam stasiun untuk ke toilet sekalian beli kopi di vending machine. Jam 11 bus kami datang, gw sempetin beli pocari dulu sebelum naik bus, lumayan buat bekal kalo haus di bus. Bus terisi penuh, dan gw pun tidur pulas menuju Tokyo.

Pengeluaran Day 5
One day bus pass : 500 yen
Karage 2x 350yen : 700 yen
Orange juice : 300 yen
Kinkaku-ji: 400 yen
Kiyomizudera: 300 yen
minum dari vending machine : 450 yen
Makan di Ayam Ya : 700 yen
Loketr: 250 yen